Oedipus Complex dan Elektra Complex
Dalam istilah psikologi, kita mengenal istilah Oedipus complex. Istilah ter- sebut berasal dari mitologi Yunani kuno. Mitologi tersebut menceritakan tentang seorang pria bernama Oedipus yang membunuh ayahnya dan mengawini ibunya.
Saat ini istilah tersebut sudah begitu familiar di telinga kita. Seorang pria yang menyukai perempuan yang berusia jauh lebih tua di atasnya disebut sebagai seorang Oedipus complex. Sedangkan apabila seorang perempuan menyukai pria yang berusia jauh lebih tua di atasnya disebut sebagai Elektra complex.
Kita pasti memiliki pertanyan mengapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk menjawab pertanyan tersebut, saya melakukan pen- carian melalui internet dan mencoba bertanya kepada ahli psikologi.
Menurut sumber yang saya dapat (yahoo! answers), saya menemukan bebe- rapa kutipan dari pengguna yahoo! answers untuk menjawab pertanyaan diatas.
“cewek atau cowok yang suka pilih – pilih en “pasang harga tinggi” atau “jual mahal” waktu masih mudanya, biasanya pas umur 30-an belum ada jodoh, siapa aja dipacarin.” Kikka.
“anak muda sekarang suka asal cepat. Asal punya pacar. Asal yang ada saja.” Mr. Jul’s.
“kalo pacaran sama cowok ato cewek yang udah mapan ‘kan enak. Uang ada. Kendaraan? Ada. Kalo makan dibayarin terus. Terus minta apa – apa tinggal minta.” TheFan.
Selain daripada itu, saya pun mencari jawaban atas pertanyaan tersebut kepada Ari Karunianingsih, S. Psi, yang merupakan mantan guru Bimbingan kon- seling (BK) di SMPK BPK PENABUR Sukabumi yang saat ini ia bekerja sebagai konselor di Salatiga.
Menurut ibu Ari, biasanya seseorang yang berpacaran dengan orang yang jauh lebih tua biasanya disebakan karena orang tersebut kurang mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Sehingga ia akan mencari pacar orang yang berusia lebih tua darinya dengan harapan pacarnya bisa mengerti. dia seperti papa atau mamanya. Seorang Oedipus atau Elektra Complex menganggap bahwa pacar yang berusia jauh lebih tua dari padanya dapat membimbing dan melindungi dia seperti orang tuanya. Mereka lebih merasa nyaman jika berada di dekat orang yang lebih tua. Akhirnya rasa suka itu timbul, karena adanya ikatan emosi dan kebutuhan kasih sayang yang tidak ia dapatkan dari orang tuanya.
Mungkin jawaban – jawaban atas pertanyaan tadi benar.
Pertanyan sekarang, apa pacaran dengan orang yang jauh lebih tua itu salah??
Menurut saya, pacaran dengan orang yang berusia jauh lebih tua tidak salah. Karena alkitab tidak pernah menyinggung masalah ini. Dan Allah tidak pernah mau membatasi kita. Ia hanya menginginkan kita memiliki pasangan yang sepadan. Di dalam kitab kejadian 2 : 18, Tuhan Allah berfirman “tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya. Yang sepadan dengan dia”. Firman Tuhan tersebut berbicara tentang sepadan, maksudnya adalah iman yang sama di dalam Tuhan Yesus, kerohanian yang setingkat, visi dan misi yang sama. Namun, kita harus berfikir panjang jika kita mau menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua dari kita.
Setiap pilihan yang kita pilih pasti akan ada konsekuensinya. Apabila kita memilih untuk berpacaran dengan orang yang lebih tua dari kita, maka kita harus menerima segala konsekuensinya. Salah satu konsekuensi yang harus kita terima adalah kita harus siap menjadi bahan omongan orang karena sifat kita yang dianggap menyimpang oleh sebagian orang.
Nah, untuk pembaca yang berfikir untuk berpacaran atau menjalin hubungan baik dengan orang yang jauh lebih tua. Saya memiliki beberapa saran dan tips:
1. Tetap bangun hubungan dengan Kristus.
2. Punya iman yang teguh dengan Tuhan Yesus.
3. Belajar mengasihi pasangan seperti Tuhan Yesus mengasihi kita.
4. Jaga kesehatan rohani kita, karena itu merupakan modal awal menjalin hubungan.
5. Jangan mudah terpengaruh. Pasti akan ada orang yang membicarakan tentang sifat menyimpang (memilih pacar yang jauh lebih tua) tersebut.
6. jangan terlalu menanggapi komentar orang tentang hubungan kita. Biar saja apa kata orang lain, yang terpenting adalah kita harus melandaskan hubungan tersebut di dalam Kristus.
7. terima apa adanya. Kalau kita memiliki komitmen untuk berpacaran dengan orang yang lebih tua, kita harus siap menerima semua kekurangan dan kelebihannya.
Sisanya terserah kamu…
The choice is in your hand…
God Bless...